Parimo, PaluEkspres.com – Operasi Ketupat Tinombala 2024 Polres Parigi Moutong akan berakhir pada hari ini Senin, (16/4/2024), dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Untuk kegiatan Operasi Ketupat Tinombala 2024, akan berakhir hari ini, tepatnya pada pukul : 00:00 Wita. Yang mana kegiatanya dimulai sejak 4 – 16 April 2024,” kata Kasi Humas Polres Parigi Moutong, AKP J. Turangan di Parigi, Senin (16/4/2024).
Pada kegiatan tersebut kata dia, Polres Parigi Moutong sendiri menyiapkan ratusan personel dalam operasi ketupat 2024.
Kemudian, ada 7 Pos Pengamanan (Pospam), dua Pos Pelayanan (Posyan), serta empat Pos Pantau.
Menurutnya, sejumlah Pos disiapkan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik maupun arus balik mudik usai libur lebaran tahun 2024.
“Kita berupaya, agar kegiatan itu bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif, terutama bagi masyarakat yang melintas di perempatan Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara,” ujarnya.
Berdasarkan catatan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres setempat, angka kecelakaan lalulintas pada Operasi Ketupat Tinombala 2024 ini mengalami penurunan di bandingkan dengan tahun 2023.
Adapun data kecelakaan lalu lintas yang diperoleh dari Satlantas Polres Parigi Moutong, yakni jumlah kejadian tahun 2023 ada 9 perkara. Dengan rincian 3 orang meninggal dunia.
Kemudian, 5 orang luka berat, dan 12 orang mengalami luka ringan. Sedangkan, tahun 2024 kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 3 perkara.
Satu diantaranya meninggal dunia, luka berat satu orang, dan empat orang lainya mengalami luka ringan.
“Data ini menunjukkan bahwa, angka kecelakaan selama Operasi Ketupat Tinombala 2024 di Parigi Moutong mengalami penurunan yang cukup signifikan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab menurunya angka kecelakaan tahun ini, salah satunya kesadaran masyarakat pengendara sudah mulai meningkat, baik pengendara motor (roda dua) maupun mobil.
Kemudian, mereka sudah memahami terkait dengan aturan aturan lalu lintas yang ada. Apalagi Satlantas Polres Parigi Moutong telah memasang sejumlah spanduk yang berisikan imbauan disejumlah titik yang dianggap rawan terjadi kecelakaan.
