Layanan Sertifikasi Halal On The Spot Bangkep Dipusatkan di Desa Wisata Kautu

  • Whatsapp
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkep, Sulteng, H. Sofyan Arsyad menyerahkan Sertifikat Halal kepada pelaku usaha di lokasi wisata Permandian Paisu Matano, Kautu Bangkep. (Foto: Kemenag Bangkep)

PaluEkspres.com – Layanan Sertifikasi Halal on The Spot, serentak terlaksana di 3000 Desa Wisata pada 34 provinsi se Indonesia, Sabtu, 4 Mei 2024.

Di Kabupaten Banggai Kepulauan, iven nasional ini dipusatkan di Permandian Paisu Matano, desa Kautu kecamatan Tinangkung. Dilaporkan tercatat 50 Desa Wisata di Provinsi Sulawesi Tengah ikut melaksanakan kegiatan serupa.

Di desa Kautu, Layanan Sertifikasi Halal on The Spot berlangsung sejak pagi hingga siang hari melibatkan pelaku usaha di lokasi wisata. Mereka serius mengikuti rangkaian acara meliputi sosialisasi Wajib Halal Oktober (WHO), penyerahan 30 sertifikat halal, pengiriman/submit dokumen 15 pelaku usaha yang siap diproses ke aplikasi SiHalal.

Di akhir acara Layanan Sertifikasi Halal on The Spot, peserta bergabung mengikuti live zoom nasional dan berdialog interaktif bersama Kepala BPJPH Kemenag RI dan Deputi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Banggai Kepulauan, H. Sofyan Arsyad menjelaskan, sosialisasi WHO di desa wisata Kautu diprakarsai oleh Kantor Kemenag Kab. Banggai Kepulauan bekerjasama dengan Satgas serta Pendamping Proses Prosuk Halal (P3H). Tujuannya adalah untuk memperkuat ekosistem halal nasional dan mengakselerasi sertifikasi halal produk di desa wisata dalam rangka mendorong Pariwisata Ramah Muslim.

Dalam sesi sosialisasi WHO, Sofyan Arsyad mengingatkan pelaku usaha untuk segera menyiapkan dokumen pendukung dan mengurus sertifikat halal. Saat ini masih terbuka jalur selfdeclare, dan digratiskan. Olehnya diharapkan pelaku usaha tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

“Batas akhir mandatory halal 17 Oktober 2024. Setelah itu akan dilakukan pengawasan halal terhadap produk makanan dan minuman serta jasa sembelihan yang beredar,” ujarnya.

Sosialisasi WHO dan akselerasi sertifikat halal di desa wisata Kautu berlangsung sederhana. Pejabat dan peserta yang hadir disuguhi aneka makanan khas Banggai Kepulauan.

Selain Kepala Kankemenag, Satgas Halal serta Pendamping dan Pengawas Halal, tampak hadir Kepala Dinas Pariwisata dr. James Hendrik Dirk Pinontoan, Kadis Perindagkop UKM, Kades Kautu, Wanto serta steakholder lainnya.*

Pos terkait