PALU EKSPRES, MEDAN – Apa yang dilakukan IA (50), warga Pasar I, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia ini benar-benar biadab.
Ia tega mencabuli anak tirinya berinisial EJ (7) hingga demam tinggi. Bahkan bukan hanya EJ, anak tirinya yang pertama berinisial GE (12) juga menjadi korban keberingasan nafsu IA.
Perbuatan ini ia lakukan saat istrinya pergi, dan mengancam korban akan dibunuh jika buka mulut.
“Aksi bejat tersangka terbongkar setelah EJ menderita demam tinggi. Wajahnya pucat, dan korban tidak nafsu makan lantaran ketakutan akan dibunuh pelaku,” kata Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra ET, Kamis (4/5/2017) pada wartawan.
Curiga dengan perubahan sang anak, ibu korban kemudian mencari tahu dan membujuk korban untuk menceritakan apa sebenarnya yang terjadi.
Perlahan, korban pun buka mulut. Alangkah terkejutnya ibu korban ketika mengetahui apa yang terjadi.
“Karena kedua anaknya dicabuli, ibu korban lantas melaporkan pelaku ke Polsek. Setelah menerima laporan, pelaku akhirnya kami tangkap,” ungkap Hendra.
Berdasarkan pemeriksaan awal, tersangka diduga memiliki kelainan seks. Sebab, kata Hendra, pada isterinya saja, sehari bisa lima sampai delapan kali berhubungan badan.
“Kita jerat dengan Undang-undang perlindungan anak dan pencabulan. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik,” tukasnya.
(Fajar/pojoksumut)
