FOTO BERSAMA – Habsah yanti Ponulele mengujungi posko pemenagan di jalan Towua 1, kedatangan tersebut sekaligus menyampaika program kerja serta visi dan misi pasangan ini, akhir pekan lalu.
PALU, PE – Pasangan kandidat walikota Palu usungan PDIP, NasDem, dan Partai Demokrat Habsa Yanti Ponulele – Tamrin Samauna (Hati) terus menyosialisasikan visi dan misinya serta program kerjanya lima tahun ke depan kelak jika pasangan ini diberikan amanah oleh masyarakat Palu pada 9 Desember mendatang. Bukan hanya di posko posko pemenangan tim Hati, Habsa dan Tamrin memberikan dan memaparkan visi dan misinya, tapi juga di depan masyarakat luas saat melakukan kunjungan ke sejumlah pelosok Palu.
Menurut Habsa, ke depan Palu harus menjadi kota yang lebih baik dibanding sekarang ini. Baik itu dari sisi infrastruktur, ekonomi maupun peningkatan sumber daya manusianya.
Ada program penciptaan lapangan kerja kelak yang mampu menyerap 30 ribu lapangan kerja dan menjadi program kontroversi di Palu. Kenapa kontroversi? Karena lawan politik habsa Tamrin selalu menyebutkan bahwa program itu adalah program mustahil dan tak mungkin bisa dipenuhi. “Bagi saya itu penyerapan 35 ribu tenaga kerja di Palu sangat rasional. Dengan membuka akses selebar lebarnya bagi investor dengan memberikan kemudahan investasi, modal usaha bagi pengusaha mikro, pelatihan usaha kecil di seluruh kelurahan di Palu akan tercipta itu,” ujarnya. Di tempat terpisah, Tamrin terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat Palu. Bagi mantan birokrat ini, Palu akan dijadikan sebagai kota yang maju, sejahtera kelak jika dirinya bersmaa Habsa memimpin kota ini. “Angkatan kerja kita di Palu kian hari kian bertambah. Ini harus ada problem solver untuk mengatasi ini. Makanya kami punya program penciptaan 30 ribu tenaga kerja yang produktif,” jelas Tamrin. (humas)
