PALU EKSPRES, PALU – Di usia yang telah mencapai 59 tahun, SMA Negeri 1 Palu akan terus menggiatkan pengembangan kualitas serta peningkatan prestasi di segala tingkatan. Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Kepala SMAN 1 Palu, Zulfikar Is Paudi, pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari seluruh pihak untuk saling bersinergi.
“Insya Allah, minimal bisa kita pertahankan prestasi yang selama ini diraih, tentunya akan lebih bagus kalau bisa kita tingkatkan. Untuk mempertahankan maupun meningkatkan itu, kita butuh dukungan dari semua pihak, seluruh civitas SMAN 1 Palu, termasuk dukungan media serta keterlibatan pemerintah dan orang tua siswa. Kita usahakan semua bersinergi, untuk membangun SMAN 1 Palu ke depan,” kata Zulfikar, Minggu 27 Agustus 2017.
Zulfikar menyebutkan, saat ini yang dibutuhkan oleh SMAN 1 Palu adalah pengembangan sarana. Di antaranya ialah sarana komputer, untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang telah beberapa tahun belakangan digelar di SMAN 1 Palu.
Selain itu, pada pembinaan-pembinaan olimpiade kata Zulfikar, SMAN 1 Palu juga masih membutuhkan keterlibatan pemerintah dan masyarakat, karena hal ini menjadi salah satu primadona SMAN 1 Palu, yang dengan upaya maksimal dapat menembus hingga tingkat internasional.
“Kemudian kami sedang menggiatkan kegiatan literasi sekolah, yaitu gerakan membac. Ini kita juga masih kekurangan, baik dari segi sarana bacanya kita masih minim, karena dibandingkan dengan jumlah siswanya, sarana itu masih perlu ada pengembangan,” ujarnya lagi.
Dalam pelaksanaan peringatan HUT ke-59 SMAN 1 Palu, pada Sabtu 26 Agustus 2017, digelar berbagai item acara, yang bertujuan memeriahkan peringatan bertambah usianya sekolah unggulan dan menjadi rujukan di Kota Palu tersebut.
Di antarnya, ditampilkan beragam pergelaran seni yang selama ini ungguk di SMAN 1 Palu. Termasuk ditampilkan atraksi seni dari para siswa, yang terpilih untuk mengikuti ajang di level internasional, serta yang telah berprestasi di tingkat nasional.
“Kita juga memberikan penghargaan, kepada anak-anak kita yang berprestasi dalam lomba-lomba olahraga, seni, kegiatan ilmiah serta kebersihan pad peringatan tujuh belasan. Kita juga beri reward (penghargaan) kepada guru-guru yang berprestasi, serta guru-guru yang purna (akan pensiun),” demikian Zulfikar.
