Gubernur Longki Gunakan Bahasa di Kampus HUFS Korsel

  • Whatsapp

PALUEKSPRES, SEOUL – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola memberi Studium Generale di depan mahasiswa Hankuk University of Foreign Studies dalam lawatannya ke Seoul, Korea Selatan, Rabu, (15/11/2017)

Dalam kuliah umumnya itu Longki menggunakan Bahasa atas permintaan pihak HUFS. Permintaan itu disampaikan mengingat Universitas ini memang mengkhususkan diri dalam studi bahasa dan sastra Indonesia dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kehadiran Gubernur Longki di kampus universitas ini disambut hangat oleh para staf akademika. Saat itu, Longki juga memyampaikam keberadaan KEK Palu. Secara khusus ia meminta agar para mahasiswa studi asing ini untuk mempromosikan potensi investasi dan pariwisata di Sulawesi Tengah juga keberadaan KEK Palu.

“Sebagai orang tua saya berpesan kepada para mahasiswa dan mahasiswi yang ada di sini untuk fokus menyelesaikan kuliah. Sebab di tangan para kaum muda terdidiklah masa depan bangsa ini,” kata Longki memberi wejangan seperti dalam rilis yang diterima Palu Ekspres hari ini.

Dia didampingi Walikota Palu Hidayat, Asisten II Bunga Elim Somba, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Yanmart Nainggolan, Enoh Suharto dan Budi Santoso dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus serta Direktur Utama PT. Bangun Palu Sulawesi Tengah, Andi Mulhanan Tombolotutu.

HUFS dibangun sejak 1954. Universitas ini dianggap sebagai cikal bakal kelahiran pendidikan bahasa asing di Korea Selatan. Perguruan tinggi dengan mahasiswa sebanyak 15 ribu orang ini memainkan peran penting dalam rekonstruksi Korea Selatan pasca perang. Saat ini HUFS telah membangun kerjasama dengan 257 perguruan tinggi di 74 negara.

(Jafar/ Palu Ekspres)

 

Pos terkait