PALU EKSPRES, PALU– Pemerintah Kota Palu akan mendorong fasilitas Lapangan Vatulemo menjadi penopang penerimaan asli daerah (PAD) dari sektor pajak hiburan. Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Palu, Akram Agus menjelaskan, untuk kepentingan itu pihaknya akan membenahi beberapa fasilitas penunjang di dalamnya. Termasuk water closet (WC) yang kini ia nilai tidak memadai. “Kalau fasilitas di dalam memadai, saya kira organizer akan memilih tempat itu untuk menggelar kegiatan kegiatan mereka,”kata Akram, kepada Palu Ekspres. Kegiatan komersil yang dilaksanakan organizer jelas dia secara tidak langsung akan memberi kontribusi bagi daerah melalui pengenaan pajak hiburan. Misalnya sarana WC umum. Dalam rencana yang ada, pihaknya kata Akram akan merenovasi WC tersebut secara lengkap. Bukan hanya sebagai tempat buang air. Sehingga nantinya, fasilitas iitu juga akan menjadi sumber baru bagi penerimaan retribusi daerah.
“Sekaligus kita buat di dalamnya ada ruang ganti agar masyarakat lebih nyaman,”ujarnya. Untuk perawatan menyeluruh dan rutin, pihaknya pun nantinya akan melibatkan tenaga ahli taman. Sesuai rencana, pembenahan terhadap fasilitas penunjang akan mulai dilaksanakan tahun 2019.
“Jadi saat ini kami memang belum fokus. 2019 nanti dipastikan itu mulai berjalan,”pungkasnya. Sejauh ini lapangan Vatulemo Palu juga telah kembali menjadi pusat pelaksanaan salat ied. Baik hari raya idul fitri maupun idul adha. Rabu kemarin, lapangan itu mejadi pusat pelaksanaan salat ied idul adha. Namun sayang, sesuai amatan Palu Ekspres usai pelaksanaan salat ied, masih banyak masyarakat yang tidak ambil peduli kebersihan lapangan.
Kertas koran yang digunakan sebagai alas, ditinggalkan begitu saja berhamburan di lapangan. Wali Kota Palu Hidayat, usai salat, terlihat berinisiatif memungut sisa sisa koran tersebut.
(mdi/palu ekspres).
