PALU EKSPRES, PALU– Ribuan masyarakat kota Palu Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala) menerima bantuan program peduli korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi dari Tim Pemerintah Kerajaan Kuwait, Kamis 3 Januari 2019.
Bantuan dalam bentuk paketan bahan pokok dan perlengkapan bayi dan ibadah itu diserahkan di lapangan Vatulemo Palu. Masyarakat terlebih dahulu menunjukkan lembaran kupon yang sebelumnya dibagikan pada sekitar 5000 warga Pasigala.
Penyerahan bantuan dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan Hukum dan Politik Moh Faisal Mang mewakili Gubernur Sulteng. Faisal mengapresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kerajaan Kuwait akan kepeduliannya terhadap bencana gempa yang terjadi di Pasigala.
Menurutnya program peduli Pasigala yang digagas Yayasan Baitul Alkhairiyah sebagai bentuk panggilan jiwa kemanusiaan yang tulus ikhlas untuk membantu sekaligus meringankan beban derita korban bencana.
Program peduli Pasigala ia harap menjadi obat pelipur lara yang mujarab untuk mengurangi beban derita warga Pasigala.
“Kepada para dermawan kiranya mendapatkan pahala yang berlipat lipat dari Allah SWT,” kata Faisal Mang.
Gubernur berharap program peduli Pasigala agar tepat sasaran dan diberikan kepada mereka yang betul-betul berhak.
Sementara itu Direktur Bank Ta,am Salem A.S Al Hamer dalam sambutannya terlebih dahulu menyampaikan salam hangat dari His Highnes The Amir of Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah.
Al Hamer menyampaikan keprihatinannya akan musibah yang telah melanda kota Palu, Sigi dan Donggala. dirinya berharap Sulawesi Tengah dapat segera bangkit.
Pihaknya juga menyampaikan penghargaan atas sambutan hangat dari Gubernur, Walikota dan masyarakat Sulteng.
Al Hamer berharap bantuan yang diberikan kiranya bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya. Diapun berjanji tetap akan memberikan bantuan. Tapi nantinya hunian tetap dan tempat ibadah.
Hadir pada kesempatan itu Walikota Palu, Hidayat, M.Si, Ketua DPRD Kota Palu, Drs. Ishak Car M.Si, perwakilan Yayasan Baitul Al khairiyah Kuwait Abdullah Raja Farhan O Al Mayyah, Bendahara Bank Ta,am Ahmad Saleh M Elsayed, Direktur Utama Yayasan Baitul Al Khaira Indonesia Nadya Abdu Sodiq Salim Bawazier, serta pejabat terkait lainnya
