Keempat, memiliki kesabaran teruji. Kadangkala keinginan itu datang secara tiba-tiba bahkan mengebu gebu. Masalah datang silih berganti yang menuntut pemimpin daerah yang memiliki kesabaran agar tidak mudah stres dan frustrasi sehingga tetap dapat membuat keputusan yang tepat, solutif implementatif.
Kelima, dukungan internal maupun eksternal. Kesuksesan seorang pemimpin daerah tidak lepas dari kemampuan yang bersangkutan membangun komunikasi secara internal maupun eksternal. Untuk itu diperlukan art dan knowledge atau seni dan pengetahuan.
Selanjutnya agar pemimpin terpilih dapat menjalankan tusinya dengan baik, maka yang bersangkutan mampu membangun kapasitas 5 K dan budaya kerja 5 AS yang dimiliki nya. Kapasitas 5 K yang dimaksud adalah: membangun kompetensi, komitmen, koneksitas, konsistensi dan kecepatan. Dan budaya kerja 5 AS adalah mampu melaksanakan Kerja cerdas, keras, mawas, tuntas dan ichlas. SEMOGA