Pandemi Covid Belum Reda, Petugas Pos Kesehatan harus Rapid Test Berkala

  • Whatsapp
Rochmat Yasin. Foto: Dokumentasi.


PALU EKSPRES, PALU– Kerja-kerja tracking kontak pasien terkonfirmasi positif Covid 19 yang dilakukan tim surveillance Pemkot Palu sempat menyebabkan 4 tenaga medis di Puskesmas reaktif Covid 19.
Hal ini diakui Ketua Tim Surveillance Covid 19 Pemkot Palu dr Rochmat Yasin. Menurutnya tracking kontak pasien positif memang dilakukan hingga tingkat Puskesmas.

Menurutnya tenaga medis ditingkat Puskesmas yang menjalankan tugas tracking sangat rentan akan terpapar wabah tersebut. “Makanya pernah ada empat petugas di Puskesmas yang reaktif begitu menjalani tepst,”kata Rochmat, Kamis 10 September 2020.

Bacaan Lainnya

Bukan hanya tenaga medis di Puskesmas, seorang dokter pada salah satu rumah sakit bahkan sampai terkonfirmasi positif Covid 19 hasil uji Swab karena proses penanganan pasien terkonfirmasi positif.
Namun begitu kata dia, seluruhnya kini telah dinyatakan sembuh setelah melalui perawatan dan karantina. Serta beberapa kali uji swab.

“Tak ada korban jiwa dari kalangan medis selama ini di Kota Palu,”jelasnya. Untuk itu terang Rochmat, kini pihaknya akan menerapkan protokol ketat terhadap petugas tracking di Puskesmas. Serta upaya upaya pencegahan dengan berbagai pendekatan. Utamanya petugas medis dan relawan yang saat ini sedang bertugas di pos kesehatan pintu masuk Palu.

Petugas di pos kesehatan rencananya akan secara rutin menjalani rapid test setiap usai menjalankan tugas. Terlebih kasus positif dan reaktif di Kota Palu mayoritas adalah pelaku perjalanan yang setiap hari mereka periksa. “Setiap ada pelaku perjalanan yang ditemukan reaktif, maka petugas juga akan kita rapid test,”pungkasnya. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait