PALU, PE – Kepenatan digaris wajah Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, H Longki Djanggola tak mampu menyembunyikan bahagia yang dirasakannya, di Sabtu siang yang terik, 25 Februari 2017.
Sebabnya, di puncak peringatan HUT Gerindra yang dirangkaikan berbagai kegiatan ini, Longki mendapat apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kerja keras Longki selama 9 tahun membangun partai itu di Sulteng menghadirkan decak kagum dan keharuan di hati jendral TNI itu.
“Luar biasa Longki Djanggola. Diam-diam dia bekerja. Sering saya marahin dia di Jakarta karena sekali-kali absen. Ternyata dia bekerja keras di sini. Terimakasih kepada Longki, ” tandas Prabowo.
Prabowo mengaku selama 9 tahun membangun Gerindra tak sepeser uangpun diberikan ke Gerindra Sulteng. Namun prestasi Gerindra Sulteng dinilainya luar biasa. Mulai dari posisi kedua partai terbesar di Sulteng pada pemilu 2014, kemenangan sebagai gubernur di Sulteng untuk 2 periode serta membangun kantor Gerindra yang mewah dan menjadi aset partai Gerindra pusat.
“9 tahun tidak pernah saya memberikan uang. Tapi hasilnya luar biasa,” tandas Prabowo. Menurut purnawirawan Letjen ini, partainya memang tidak pernah mengandalkan uang, tidak pernah dibesarkan dengan uang. Tetapi lahir dari bawah.
Keberhasilan Longki yang luar biasa adalah membangun gedung kantor partai Gerindra Sulteng hanya dalam waktu 1 tahun. Gedung kantor baru Partai Gerindra Sulteng ini berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Luas bangunan tidak kurang dari 750 meter persegi, terdiri atas dua lantai. Terletak di kawasan Jalan Elang. Total anggaran Rp4,5 miliar.
Menurut Longki, bangunan yang menjadi aset partai Gerindra ini hanya dibangun dalam 1 tahun. Dimulai pada 8 Februari 201
6 dan diresmikan pada 25 Februari 2017. “Ini tekad dari seluruh pengurus untuk menyelesaikan dalam 1 tahun. Melibatkan semua kader. Mereka berpartisipasi mulai dari semen, pasir 1 truk, batu bata bahkan ada yang menyumbang tenaga,” tandas Longki.
Menurut Longki, kantor ini adalah bentuk pengabdian dan loyalitas mereka sebagai kader. “Saya dapat pertanggungjawabkan semua pemberian kader ini. Untuk itu terimakasih kepada semua kader,” ujar Longki.
