Promosi Wisata, 500 Pesepeda Bakal Melintasi Sulteng

  • Whatsapp

Etape pertama, peserta start dari Ampana, Ibukota Kabupaten Tojo Una Una, menuju Tentena, Poso. Kemudian etape dua dari Poso menuju eks lokasi Sail Tomini di Desa Pelawa Baru, Kabupaten Parigi Moutong.

Setelah itu pada etape terakhir dari Parigi menuju Sigi lalu finish di Kota Palu. Di Palu direncanakan peserta akan menuju titik finish di depan Kantor Gubernur Sulteng atau di Anjungan Nusantara, Teluk Palu.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng, Ardiansyah Lamasitudju menyampaikan bahwa TDCC adalah hasil kerjasama Pemerintah Provinsi Sulteng, Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna, Parigi Moutong, Sigi dan Pemerintah Kota Palu dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).

Senada dengan Gubernur Longki, ia mengatakan, TDCC dapat menjadi momen untuk mempublikasikan keunikan destinasi wisata yang berada di Sulawesi Tengah.

“Karenanya kegiatan ini lebih fokus pada touring untuk lebih memperkenalkan objek-objek wisata yang dimiliki oleh daerah kita. Makanya di setiap finish etape kepada peserta akan disajikan dengan seni pertunjukan budaya lokal, kuliner serta peninjauan ke lokasi-lokasi objek wisata,” jelasnya.

Terkait pembiayaan kegiatan ini, Pemerintah Sulteng telah menyiapkan anggaran di APBD dan kemungkinan besar juga di APBD-P 2017 ini. Kabupaten dan Kota juga diharapkan turut menyokong anggaran melalui APBD perubahan 2017, khususnya lima kabupaten yang akan menjadi tuan rumah.

Gubernur Longki secara khusus meminta dukungan dari Ketua DPRD Sulteng, Prof. Ir. H. Aminuddin Ponulele, MS yang sejak awal sudah memberi perhatian besar pada TDCC.

“Sejak awal senior kita ini, Ketua DPRD Sulteng, Pak Prof antusias mengikuti tahapan-tahapan dan rapat-rapat TDCC. Tadi juga sudah mendengar sendiri bahwa selain hadiah ada pula bonus yang membutuhkan pembiayaan lagi, karena Insya Allah kita akan mengajukkannya di APBD-P nanti,” sebut Longki.

Perhelatan yang diharapkan bisa menyamai Tour de Singkarak atau Tour de Bintan ini akan diikuti oleh pesepeda dari sejumlah negara rumpun Asia Tenggara, Eropa, Amerika, dan Australia.

(jgb)

Pos terkait