Selain belum terpenuhinya ketiga syarat tersebut, diduga kuat anjloknya soal juga disumbang oleh dinaikkannya tingkat kesulitan soal, tapi tidak disertai dengan pembaharuan pembelajaran bernalar di ruang-ruang kelas.
Reformasi pembelajaran di kelas haruslah dimulai dari para guru.
Para guru harus disiapkan terlebih dahulu oleh Kemendikbud, Kementerian Agama dan Dinas-dinas pendidikan di seluruh Indonesia untuk mampu mengajar HOTS.
Kalau gurunya sudah mampu melaksanakan pembelajaran HOTS maka adil jika muridnya diuji dengan soal HOTS.
(esy/jpnn)