Kota Palu Bangun Sentra Kuliner, Sigi Museum Bencana

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tengah, bersama Japan Internasional Cooperation Agency  (JICA) menggelar seminar Panduan Dukungan Pemulihan Mata Pencaharian dan Penguatan Masyarakat Pascabencana.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Sulteng Dr. Hasanuddin Atjo dihadiri Senat Advisor JICA Headguarder, Hirabayashi dan petinggi JICA serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, digelar di Kantor Bappeda Sulteng, Jumat (20/12/2019).

Bacaan Lainnya

Hideki Hiroshige selaku ketua Tim Pemulihan Mata Pencaharian dan Penguatan Masyarakat mengawali paparannya dengan menjelaskan mengenai kegiatan pemulihan di tiga wilayah terdampak gempa bumi, tsunami dan likuefaksi  yang difasilitasi JICA ini akan berlangsung hingga Agustus 2020.

“Kami (JICA) adalah pihak pendukung, sebenarnya pelaku utamanya adalah Pemprov Sulteng dan yang lebih kompeten menjelaskannya adalah Pemprov karena  di situ ada Pokjanya,” kata Hideki Hiroshige melalui penerjemah.

Tiga wilayah dipilih menjadi lokasi kegiatan percontohan pemulihan mata pencaharian pascabencana, adalah Kelurahan Lero Kabupaten Donggala, Kelurahan Mpanau Kabupaten Sigi, dan Kelurahan Balaroa Kota Palu.

Dalam kegiatan tersebut pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari tiga daerah yang terdampak bencana gempa, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala memaparkan kegiatan percontohan pemulihan mata pencaharian warga pascabencana yang dilaksanakan di daerah masing-masing.

Sebelum ketiga pimpinan OPD tersebut memaparkan kegiatan percontohannya, Kepala Bappeda Sulteng Dr. Hasanuddin Atjo, M.P mengatakan Pemerintah Indonesia melalui Bappenas dan JICA bekerjasama untuk mendukung kegiatan pemulihan dan pembangunan kembali di Provinsi Sulawesi Tengah pascabencana 28  September 2018.

Ia mengatakan salah satu proyek kerjasama teknis adalah Proyek Pengembangan Rencana Ketahanan Risiko Bencana Regional di Provinsi Sulawesi Tengah dengan tujuan utama pemulihan mata pencaharian dan penguatan masyarakat pascabencana.

Hingga September 2019 lanjutnya, kegiatan ini telah dilaksanakan di tiga daerah percontohan yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, dengan pendekatan utama kegiatan adalah meningkatkan nilai gotong royong, menjamin akuntabilitas dan transparansi, memfasilitasi masyarakat dalam kegiatan pemulihan yang berkelanjutan, serta mempertimbangkan perbedaan dalam setiap tahapan pemulihan dan rekosntruksi.

Pos terkait