Menggendong Anak Saat Maghrib Ternyata Ajaran Rasul SAW

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Para orang tua zaman dahulu memiliki kebiasaan unik, yaitu kerap menggendong anaknya saat maghrib tiba. Mereka juga tak jarang mengajarkan hal itu kepada anak-anaknya, yang telah berumah tangga serta memiliki anak.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan unik itu merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW?

Bacaan Lainnya

Pasalnya, waktu magrib adalah waktunya jin dan setan berkeliaran. Itulah sebabnya sebagai orangtua harus menjaga anaknya dari gangguan makhluk tersebut. Dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya.

“Bila malam datang, tahanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya setan menyebar kala itu! Dan jika sesaat waktu malam telah berlalu, lepaskanlah mereka. Tutuplah pintu dan bacakanlah nama Allah! Karena sesungguhnya setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup. Tutuplah bejana-bejana kalian dan bacakanlah nama Allah meski engkau akan menghidangkannya. Dan padamkanlah lampu kalian.” (Hadist Riwayat Al Bukhari dan Muslim).

Mungkin di antara kita banyak menemui bayi yang menangis terus sejak magrib hingga malam hari, tanpa sebab yang jelas seperti mengompol, haus, atau sakit. Bisa saja itu terjadi karena bayi tersebut sedang diganggu oleh setan.

Sebab dikatakan pada saat waktu magrib tiba setan-setan itu menyebar mencari tempat untuk berlindung. Karena itu ketika maghrib telah tiba dan pintu rumah tidak ditutup dengan menyebut nama Allah, maka kemungkinan besar rumah tersebut akan dimasuki oleh setan.

Cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan membacakan 10 ayat di surat Al-Baqarah, empat ayat awal surat Al-Baqarah, ayat kursi dan dua ayat setelahnya serta dua ayat terakhir surat Al-Baqarah.

Dari Ibnu Mas’ud r.a sesungguhnya Nabi saw bersabda, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat; empat ayat diawal Al Baqarah, ayat kursi dan dua ayat setelahnya dan penghujung surat Al Baqarah, maka setan tidak akan masuk rumah tersebut hingga Subuh.” Hadist yang diriwayatkan dari Thabrani dalam AlKabir.
(fajar/pojoksatu)

Pos terkait