Awas! Sekali Hinggap Lalat Membawa 200 Bakteri Berbahaya

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Biasanya, lalat diidentikkan dengan sesuatu yang menjijikkan. Stereotipe ini cukup beralasan, mengingat lalat tertarik dengan bau busuk, misalnya, tempat sampah di mana para kuman bersarang.

Dan ketika lalat menginvasi makanan, kita pasti akan mengusirnya. Hal ini bagus, setidaknya sebelum sang lalat sempat hinggap di makanan kita.

Bacaan Lainnya

Sebab, jika lalat hinggap di makanan kita, lalat akan memuntahkan sesuatu dari mulutnya. Walaupun kecil, efeknya akan cukup berpengaruh bagi tubuh kita. Itu dikarenakan lalat tak bisa mengunyah makanan yang ia makan.

Jadi, ia akan memuntahkan enzim pencerna dari mulut ke makanan, sebelum melahapnya. Selain itu, rata-rata lalat membawa lebih dari 200 bakteri berbahaya.

Hal ini lantaran lalat sering hinggap di segala tempat yang berbau busuk, baik itu makanan basi ataupun kotoran hewan. Lalat memiliki ribuan rambut kecil di lengan dan kakinya, yang memungkinkan kuman berbahaya berpindah ke makanan Anda jika ada lalat yang hinggap di sana.

“Hanya perlu sedetik sentuhan dari rambut di sekujur tubuh lalat, maka kuman-kuman yang dibawanya dari tempat sampah akan berpindah ke makanan Anda,” ujar Ron Harrison, seorang ahli entomologi dan Direktur pengendalian hama, Orkin seperti dilansir dari Daily Mail.

“Dan karena lalat dapat membawa penyakit menular serius seperti kolera, disentri dan tifus, mungkin lebih baik jika Anda langsung membuang makanan yang telah dihinggapi lalat,” tambahnya.

(riz/fajar)

Pos terkait